MOODBOARD
Ini adalah konsep sketch yang akan saya buat untuk atasan batiknya. 
Hasilnya kurang lebih sama seperti yang sudah digambar.
Inspirasi
Inspirasi batik ini terinspirasi dari film 3 dara tahun 1956, yang dimana film ini juga sudah menyelaraskan batik sejak tahun 50an yang dimana setiap pemainnya menggunakan berbagai macam model batik/kebaya. Maka dari itu, saya terinspirasi untuk membuat batik namun dalam bentuk yang lebih modern.
Material
Saya menggunakan batik Kalimantan Tengah yang motifnya adalah "anyaman rotan". Saya memilih batik anyaman rotan karena batik ini termasuk memiliki karakteristik dan ciri khas yang kuat yang dimana batik ini menggambarkan adanya batik dayak. 

Perpaduan setiap motif dan pola yang berbeda-beda membuat kesan yang lebih unik dan juga menarik.
Batik ini saya desain dengan model halter neck, yang dimana bagian lehernya bisa diikat dan juga mudah di adjust sesuai keinginan pemakainya. ​​​​​​​
Pada bagian belakang saya menggunakan model crossback dengan tujuan yang sama karna size yang saya buat termasuk allsize, jadi walaupun badan pengguna lebih kecil tetap bisa fit di body dan mudah untuk di adjust.
Kanjeng Harita
Konsep sketch ini terinspirasi dari headpiece met gala, namun karna saya ingin mencampurkan dengan khas Indonesia, maka headpiece ini saya buat berdasarkan kisah legendaris yaitu Nyi Roro Kidul.
Nyi Roro Kidul memiliki ciri khas yaitu menggunakan aksesoris berwarna hijau (emerald) yaitu termasuk pada bagian kepalanya. Maka dari itu, saya terinspirasi untuk membuat headpiece yang bernama "Kanjeng Harita"
Ini adalah materials yang saya gunakan untuk membuat headpiece. Diantaranya ada kabel ties, karton, aksesoris rambut (bando) yang polos, pilox gold, beserta mote mote pelengkap untuk hiasan pada headpiece.
Headpiece "Kanjeng Harita" 

Kanjeng yang berarti ratu dan Harita yang diambil dari bahasa sansekerta jawa kuno yang berarti hijau.
Thanks for watching!


Harita x Batik
Published:

Harita x Batik

Published: